ambil saja hatiku, itu milikmu untuk dipegang
di tanganmu yang hangat, cintaku, terungkap
tidak perlu kata-kata, tidak ada tampilan megah
ambil saja hatiku dan tahan, tinggallah
itu berdetak untukmu, ritme yang benar
setiap dentuman, terdengar bisikan cintaku
tidak ada hadiah berlian atau malam berbintang
mampu bersinar seterang cahaya cinta itu sendiri
dalam sumpah diam, dalam pandangan bersama
pada saat dimana jiwa kita terbuka
ambil saja hatiku, begitu lembut, kuat
itu milikmu, sayangku, di mana engkau berada
tiada peta untuk memetakan pencarian lembut ini
tiada aturan yang mengikat, tiada tebakan kedua
ambil saja hatiku, dan biarkan saja
jembatan yang mengikat selamanya
melalui malam yang penuh badai dan hari yang cerah
melewati labirin kehidupan yang berliku dan kusut
ambil saja hatiku, dan dalam perawatanmu
kita akan menemukan jalan kita, satu hubungan cinta
jadi ini dia, hatiku senantiasa terbuka
sebuah hadiah sederhana yang tiada bandingannya
tidak perlu seni yang megah atau muluk-muluk
ambil saja hatiku, ambil saja hatiku
***
Solo, Selasa, 28 Mei 2024. 8:57 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H