Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kecelakaan Bis yang Sering Terjadi: Sebab, Dampak, dan Upaya Pencegahannya

16 Mei 2024   10:44 Diperbarui: 16 Mei 2024   10:50 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: joglosemar news

Indonesia, dengan jaringan jalan yang luas dan beragam topografi, sering kali dihadapkan pada tantangan dalam hal keselamatan transportasi. Salah satu isu yang kerap mencuat adalah tingginya angka kecelakaan bis. Meskipun bis merupakan moda transportasi yang vital bagi banyak warga, terutama di daerah yang kurang terjangkau oleh transportasi udara atau kereta api, namun angka kecelakaan bis yang tinggi menjadi perhatian serius.

Sebab-sebab Kecelakaan Bis

1. Kondisi Jalan yang Buruk

Kondisi infrastruktur jalan di beberapa daerah masih memprihatinkan. Jalan berlubang, permukaan jalan yang tidak rata, dan minimnya penerangan di malam hari sering kali menjadi faktor penyebab kecelakaan.

2. Human Error

Kesalahan manusia, baik dari pihak pengemudi maupun penumpang, juga menjadi penyebab utama kecelakaan. Pengemudi yang kelelahan, kurangnya keterampilan mengemudi, dan pengabaian terhadap aturan lalu lintas kerap memicu terjadinya kecelakaan.

3. Kondisi Kendaraan yang Tidak Layak

Banyak bis yang beroperasi dalam kondisi tidak layak jalan. Kurangnya perawatan rutin, rem yang tidak berfungsi dengan baik, atau sistem kelistrikan yang bermasalah meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Cuaca dan Kondisi Alam

Banyak wilayah di Indonesia sering mengalami cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang menyebabkan jalan licin dan longsor. Kondisi alam seperti ini dapat memperbesar risiko kecelakaan bis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun