Validasi tidak boleh disamakan dengan dukungan. Ada kalanya perasaan anak-anak mungkin tidak sejalan dengan perilaku atau nilai-nilai yang pantas. Dalam kasus seperti ini, orang tua dapat memvalidasi emosi sekaligus menetapkan batasan yang jelas dan membimbing anak menuju respons yang lebih konstruktif.
5. Membangun Empati
Meskipun penting bagi orang tua untuk mengakui perasaan anak-anak mereka, penting juga bagi anak-anak untuk belajar empati terhadap orang lain. Orang tua dapat memberikan teladan empati dengan memvalidasi perasaan dan sudut pandang orang lain, sehingga mengajarkan anak pentingnya mempertimbangkan emosi orang lain dalam interaksi mereka.
Kesimpulan
Meskipun validasi tetap menjadi aspek penting dalam mengasuh anak, penting untuk menyadari bahwa validasi hanyalah satu bagian dari teka-teki. Orang tua harus berusaha untuk mencapai keseimbangan antara memvalidasi perasaan anak-anak mereka dan mendorong pertumbuhan dan ketahanan emosional. Dengan memberikan bimbingan, menetapkan batasan, dan mendorong refleksi diri, orang tua dapat memberdayakan anak-anak mereka untuk menavigasi kompleksitas emosi dengan percaya diri dan kedewasaan.
***
Solo, Senin, 13 Mei 2024. 10:08 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H