Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi dalam Kabut

25 April 2024   07:14 Diperbarui: 25 April 2024   07:17 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Elena Oleniuc

mimpi dalam kabut, langit berwarna kelam
melangkah diantara kabut yang terhampar lebam
langit menyelimuti, mimpi pun mengambang
dalam sunyi dan hening, hati pun merambat

di balik kabut, ada cerita terpendam
cerita tentang cinta, harapan yang terluka
mimpi yang hancur, dihempaskan angin waktu
namun tetap bersemi di bawah kabut yang rapat

di setiap hembusan angin, aku mencari arah
melangkah perlahan, mencari sinar yang redup
menggapai harapan, meski dalam kabut yang pekat
mimpi terus menjelma, dalam ketabahan hati

hingga suatu hari, kabut itu pun pergi
meninggalkan langit biru, menyapu kabut kelam
dan di sana terbentang, mimpi yang tersimpan
menanti saat bercahaya, dalam sinar mentari terang

***
Solo, Kamis, 25 April 2024. 7:08 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun