Haruskah Anda berjalan kaki setiap hari? Apakah satu kali jalan jauh lebih baik daripada beberapa kali jalan pendek? Dan seberapa cepat Anda harus berjalan?
Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling sederhana namun efektif. Ini dapat diakses oleh hampir semua orang, tidak memerlukan peralatan khusus, dan dapat dilakukan hampir di mana saja. Namun, ada beberapa mitos dan kesalahpahaman seputar olahraga jalan kaki yang dapat menimbulkan kebingungan tentang cara memanfaatkan aktivitas bermanfaat ini secara maksimal. Mari kita hilangkan prasangka beberapa mitos ini dan temukan fakta tentang jalan kaki untuk kebugaran.
Mitos 1: Anda Harus Berjalan Setiap Hari untuk Melihat Hasil
Fakta:Â Meskipun konsistensi adalah kunci untuk meningkatkan kebugaran, berjalan kaki setiap hari mungkin tidak diperlukan bagi semua orang. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan memberikan istirahat dan pemulihan yang cukup di antara olahraga. Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya tiga hingga lima hari per minggu untuk melihat peningkatan nyata dalam kesehatan jantung, daya tahan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mitos 2: Satu Jalan Jauh Lebih Baik daripada Beberapa Jalan Pendek
Fakta: Durasi dan frekuensi jalan kaki Anda bergantung pada tujuan dan jadwal kebugaran Anda. Jalan kaki yang panjang dan stabil serta jalan kaki yang lebih pendek dan lebih sering dapat efektif untuk meningkatkan kebugaran dan membakar kalori. Menghentikan aktivitas jalan-jalan sepanjang hari juga dapat membantu Anda tetap aktif dan mengurangi perilaku menetap, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Mitos 3: Anda Harus Berjalan Cepat untuk Mendapatkan Manfaat
Fakta:Â Meskipun jalan cepat dapat memberikan manfaat tambahan bagi kardiovaskular, segala bentuk jalan kaki, apa pun kecepatannya, tetap dapat memberikan manfaat kesehatan. Baik Anda berjalan santai atau berjalan cepat, yang terpenting adalah terus bergerak. Saat kebugaran Anda meningkat, Anda dapat meningkatkan kecepatan berjalan secara bertahap untuk menantang diri Anda lebih jauh.
Mitos 4: Jalan Kaki Tidak Membangun Otot
Fakta:Â Meskipun jalan kaki terutama menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, namun tetap dapat berkontribusi pada kekuatan dan daya tahan otot, terutama di bagian kaki, bokong, dan otot inti. Menggabungkan jalan menanjak, tangga, atau menambah resistensi dengan beban pergelangan kaki atau tiang jalan dapat membantu lebih melatih otot dan meningkatkan manfaat berjalan kaki dalam membangun kekuatan.