Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Berduka dalam Kesunyian

27 Februari 2024   19:36 Diperbarui: 27 Februari 2024   19:41 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

di reruntuhan hati yang sunyi
aku menari dalam sepi yang tak berujung
duka mengalir dalam lautan kehampaan
aku berduka dalam kesunyian

langkahku melangkah tanpa arah
di antara bayang-bayang yang gelap
hanya jeritan angin malam menemaniku
aku berduka dalam kesunyian

aku temukan cahaya redup di ufuk timur
namun senja telah pergi membawa harapan
biarlah aku terbenam dalam kepedihan
aku berduka dalam kesunyian

tiada kata yang mampu menggantikan rindu
tiada pelukan yang mampu menghapuskan pilu
hanya puisi sunyi yang melantunkan kesedihan
aku berduka dalam kesunyian

namun di antara serpihan hati yang hancur
aku temukan kekuatan untuk bangkit kembali
meski dalam sunyi yang menyayat jiwa
aku berdiri, menghadapi kesunyian

***
Solo, Selasa, 27 Februari 2024. 7:31 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun