Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sentuhan Lembut Cintamu

5 Februari 2024   22:26 Diperbarui: 5 Februari 2024   22:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Shutterstock

dalam senyap malam yang hening
cahaya bulan menerangi hati
sentuhan lembut cintamu
melintasi ruang waktu yang tak terhitung

seperti embun pagi yang menari
rintiknya menciptakan lagu damai
begitu juga cintamu yang hadir
menyapu segala keruh dalam jiwa

tanganmu seperti angin sejuk
mengelus lembut rambutku yang kusut
kata-kata sayangmu bagai melodi
mengalun indah dalam keheningan

dalam pelukmu, dunia terlupakan
seperti dua jiwa yang bersatu dalam satu takdir
cinta ini bagai lukisan abadi
terukir dalam lembaran waktu yang tak terlupakan

sentuhan lembut cintamu
penghangat bagi hati yang pernah lara
dalam dekapmu, aku temukan kedamaian
seakan dunia ini tak lagi berat bagiku

oh, cintamu, bagai sinar mentari pagi
menghangatkan setiap sudut hati
denganmu, hidup ini terasa sempurna
sentuhan lembut cintamu
kekal abadi dalam kenangan

***
Solo, Senin, 5 Februari 2024. 10:20 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun