dalam senyap malam yang hening
cahaya bulan menerangi hati
sentuhan lembut cintamu
melintasi ruang waktu yang tak terhitung
seperti embun pagi yang menari
rintiknya menciptakan lagu damai
begitu juga cintamu yang hadir
menyapu segala keruh dalam jiwa
tanganmu seperti angin sejuk
mengelus lembut rambutku yang kusut
kata-kata sayangmu bagai melodi
mengalun indah dalam keheningan
dalam pelukmu, dunia terlupakan
seperti dua jiwa yang bersatu dalam satu takdir
cinta ini bagai lukisan abadi
terukir dalam lembaran waktu yang tak terlupakan
sentuhan lembut cintamu
penghangat bagi hati yang pernah lara
dalam dekapmu, aku temukan kedamaian
seakan dunia ini tak lagi berat bagiku
oh, cintamu, bagai sinar mentari pagi
menghangatkan setiap sudut hati
denganmu, hidup ini terasa sempurna
sentuhan lembut cintamu
kekal abadi dalam kenangan
***
Solo, Senin, 5 Februari 2024. 10:20 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H