Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kegelapan di Dalam Diriku

4 Februari 2024   16:06 Diperbarui: 4 Februari 2024   16:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Rick Nederlof

di dalam diriku, kegelapan merajai
bayang gelap melingkari hati yang gersang
sepi menjadi teman setia
saat malam menjelma, keresahan pun datang

dalam keheningan, serpihan kenangan terpendam
seperti bayangan yang tak pernah redup
luka-luka masa lalu, menjadi petaka
seakan-akan tak ada sinar yang tulus

langkah-langkah terasa berat
menyusuri lorong-lorong gelap hati
pertanyaan tanpa jawaban menghantu
seakan-akan hidup ini hanyalah bayang-bayang kelam

namun, di tengah kegelapan itu
ada cahaya kecil yang berusaha bersinar
sebuah harapan kecil yang masih tersisa
menyulut api keberanian di tengah malam yang kelam

meski gelap, bukan berarti tiada akhir
meski hati terluka, bukan berarti tak ada kesembuhan
di dalam kegelapan, aku mencari jalan keluar
menuju terang yang menanti di ujung malam

mungkin ini adalah perjalanan yang sulit
namun, aku percaya ada sinar di balik kegelapan
dan di dalam diriku, aku akan menemukan kekuatan
untuk mengusir kegelapan dan menyongsong fajar yang baru

***
Solo, Minggu, 5 Februari 2024. 4:02 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun