Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiran Menginginkan Lebih

18 Januari 2024   21:59 Diperbarui: 18 Januari 2024   22:01 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di dalam angan-angan yang melayang
pikiranku berlabuh pada impian yang tinggi
semilir angin membawa cerita
mengisahkan dunia yang tak terbatas

hati ini, seperti burung yang ingin terbang
mengejar awan-awan dalam keindahan warna
impian membentuk lukisan di kejauhan
menari-nari di atas lapisan langit yang biru

pikiran menginginkan lebih dari sekadar nyata
mengejar petir di kegelapan malam
harapan seperti bintang yang bersinar
menyinari jalan menuju tujuan yang abadi

di dalam kerinduan yang tak terucapkan
aku menelusuri jalan menuju mimpi
pikiran menggelayut pada harapan
mengarungi lautan kehidupan yang tak terduga

dalam setiap detik yang berdenting
pikiranku menari-nari di atas nada-nada khayal
menginginkan lebih dari sekadar hidup
merangkai kisah di balik tirai waktu

pikiran ini, lautan yang tak pernah kering
meluapkan gelombang impian di setiap pantai
menginginkan lebih dari sekadar kesempurnaan
menari bersama waktu yang tak terhingga

maka, biarkan pikiran ini menjelajah
menembus batas-batas yang tercipta
karena di setiap langkah yang diambil
harapan membentuk jejak menuju ke lebih

pikiran menginginkan lebih dari sekadar kata
menyusuri makna di antara huruf-huruf
impian adalah pohon yang tumbuh di dalam hati
menghijau dan mekar di kebun kehidupan

dengan pikiran yang menginginkan lebih
aku menjelajah di lautan tanpa batas
menggenggam erat mimpi-mimpi yang melayang
menjadi pelaut dalam perjalanan tak terhingga

***
Solo, Kamis, 18 Januari 2024. 9:51 pm
Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun