9. Bernegosiasi dan Temukan Titik Temu: Mencari solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak yang terlibat. Bersikaplah terbuka untuk berkompromi dan temukan jalan tengah yang menghormati batasan setiap orang.
10. Latih Teknik Ketegasan: Mainkan skenario komunikasi asertif dengan teman atau terapis untuk membangun kepercayaan diri. Berlatihlah menggunakan frasa dan respons asertif terhadap situasi yang menantang.
11. Tetapkan Konsekuensi: Komunikasikan dengan jelas konsekuensinya jika batasan yang ditetapkan tidak dipatuhi. Konsekuensinya harus masuk akal dan proporsional dengan situasi.
12. Carilah Bantuan Profesional Jika Diperlukan: Jika konflik terus berlanjut atau meningkat, pertimbangkan untuk melibatkan mediator, konselor, atau profesional SDM untuk membantu memfasilitasi proses penyelesaian.
Ingat, ketegasan adalah tentang mengungkapkan kebutuhan dan pendapat Anda sambil menghormati kebutuhan dan pendapat orang lain. Ini adalah keterampilan utama dalam resolusi konflik dan dapat berkontribusi pada hubungan yang lebih sehat.
***
Solo, Jumat, 12 Januari 2024. 3:10 pm
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI