di alam yang sunyi, di hati yang resah
aku mencari makna, arti sejati cinta
di perjalanan panjang, di matahari terbenam
aku temukan dirimu, cinta yang abadi
rintik hujan melodi, menyentuh jiwa yang hampa
menemani langkah, dalam pencarian yang abadi
di kegelapan malam, cahaya pelita
menyinari hati, engkau hadir begitu tulus
kita adalah puisi yang ditulis langit
dengan huruf-huruf bintang yang bersinar
sentuhan lembut, bisikan mesra
mengukir cerita, tentang cinta yang hakiki
bukan sekadar kata, bukan pula hiasan
cinta sejati, simpul dua hati yang menyatu
di setiap langkah, di setiap detik
engkau dan aku, satu jiwa yang bersatu
bukan tentang sempurna, bukan pula kesempurnaan
cinta sejati tumbuh dalam kekurangan dan kelebihan
mengarungi badai, bersama menghadapi cobaan
kita bersama, menemukan cinta sejati yang abadi
dalam pelukanmu, aku temukan rumah
di matamu, aku temukan kebenaran
engkau adalah cinta sejati yang aku cari
dalam hidup ini, engkau adalah jawaban
begitulah, cinta sejati ditemukan
dalam perjalanan panjang dan tak terduga
dalam setiap detik, dalam setiap hela napas
kita menemukan cinta sejati yang abadi
***
Solo, Senin, 1 Januari 2024. 7:16 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H