dalam redupnya malam yang sunyi
cinta datang, tiba begitu saja
seperti embun yang merayapi dedaunan
dia hadir tanpa aba-aba
namun, dalam beningnya mata yang terpesona
tersembunyi rasa skeptis yang mengintai
cinta, sebuah misteri yang tak terkuak
bagai angin yang sulit dipegang
kutatap langit yang penuh tanya
bintang-bintang berserakan, begitu jauh
seperti hati yang terombang-ambing
mencari kepastian dalam kegelapan
cinta, sebuah pelangi di tengah badai
namun, apakah dia hanyalah ilusi semu
skeptis memayungi langkah-langkah ragu
mencari kebenaran dalam labirin hati
terkadang, cinta hanya sekadar sandiwara
puisi indah di atas panggung kehidupan
lalu, apakah kita hanya penonton bisu
atau pemeran dalam drama takdir ini
skeptis merajut benang-benang keraguan
menyusuri lorong-lorong hati yang gelap
namun, di antara ragu dan tanya
ada getaran kecil, serpihan harapan
mungkin cinta bukan hanya soal logika
melainkan melibatkan hati yang terbuka
meski skeptis hadir sebagai bayangan
dia tak mampu menghentikan irama cinta
dalam detak jantung yang merdu
mungkin, ada jawaban di balik semua tanya
cinta, seperti puisi yang tak pernah terungkap
mengajak skeptis menari dalam keajaiban itu
***
Solo, Kamis, 28 Desember 2023. 4:06 am
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI