Meskipun Jawa terkenal dengan budaya dan tradisi Jawa yang kaya, perayaan Natal di daerah ini juga cukup istimewa. Beberapa makanan khas Jawa yang biasanya disajikan selama perayaan Natal dapat mencerminkan keanekaragaman budaya dan toleransi agama. Beberapa contoh makanan khas Jawa yang bisa dihidangkan untuk merayakan Natal antara lain:
Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng adalah hidangan khas Indonesia yang biasanya disajikan dalam bentuk gunung kecil. Nasi ini disajikan di sekitar hidangan daging, sayuran, telur, dan sambal. Nasi tumpeng seringkali menjadi hidangan spesial yang disajikan dalam acara perayaan, termasuk Natal.
Opor Ayam
Opor ayam adalah hidangan ayam yang dimasak dalam kuah santan yang kaya rempah-rempah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi. Opor ayam sering dihidangkan dalam perayaan Natal sebagai hidangan yang lezat dan berlimpah.
Sambal Goreng Kentang Ati
Sambal goreng kentang ati adalah hidangan yang terbuat dari kentang dan hati sapi yang digoreng dan disajikan dengan sambal pedas. Hidangan ini dapat menjadi pilihan yang lezat untuk menambah variasi pada hidangan Natal di Jawa.
Sayur Lodeh
Sayur lodeh adalah sayuran yang dimasak dalam kuah santan yang kaya rempah-rempah. Sayur lodeh bisa diisi dengan berbagai macam sayuran seperti nangka muda, tahu, tempe, dan kacang panjang. Hidangan ini dapat menjadi tambahan yang sehat dan lezat pada meja Natal.
Es Doger
Es doger adalah minuman khas Jawa yang terbuat dari es serut, kelapa muda, ketan hitam, agar-agar, dan disiram dengan susu kental manis. Minuman ini sangat cocok untuk menyegarkan suasana selama perayaan Natal di Jawa.
Jenang
Jenang adalah bubur kental yang terbuat dari beras atau ketan dan biasanya disajikan dalam berbagai varian, seperti jenang abang (merah) atau jenang dodol (manis dan kenyal). Jenang dapat dihidangkan sebagai hidangan penutup selama perayaan Natal.
Setiap keluarga atau daerah di Jawa mungkin memiliki tradisi dan hidangan khas mereka sendiri untuk merayakan Natal. Oleh karena itu, menu Natal di Jawa bisa bervariasi tergantung pada preferensi dan tradisi lokal.
***
Solo, Sabtu, 23 Desember 2023. 9:03 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H