Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Parangkusumo dengan Pesona Keindahan Alam dan Tradisinya

22 Desember 2023   11:52 Diperbarui: 22 Desember 2023   12:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah perjalanan ke Pantai Parangkusumo adalah sebuah petualangan tak terlupakan yang memadukan pesona keindahan alam dan kekayaan tradisi Jawa. Cerita ini dimulai ketika matahari pagi meregangkan sinarnya di langit Yogyakarta. Bersama keluarga dan teman-teman, saya memutuskan untuk menjelajahi keindahan pantai yang terkenal ini.

Pagi yang Tenang dan Pantai yang Terbentang

Sumber gambar: Tempat Wisata Seru
Sumber gambar: Tempat Wisata Seru
Perjalanan dimulai dari Yogyakarta, di mana kami menempuh perjalanan singkat ke Bantul. Sesampainya di Pantai Parangkusumo, sorot mata kami langsung tertuju pada hamparan pasir hitam yang lembut yang membentang di sepanjang pantai. Pagi itu, ombak Samudra Hindia berdansa dengan lembut, menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Pasir Hitam dan Sand Dune yang Menakjubkan

Sumber gambar: JogjaKita
Sumber gambar: JogjaKita
Langkah kami melangkah di atas pasir hitam, merasakan sentuhan lembutnya di bawah telapak kaki. Sand dune Parangkusumo, bukit pasir yang terbentuk alami, memikat perhatian kami. Beberapa di antara kami memutuskan untuk mendaki sand dune, mengagumi pemandangan pantai yang memukau dari puncaknya.

Legenda Nyi Roro Kidul yang Tersemat di Udara

Sumber gambar: klikku.net
Sumber gambar: klikku.net
Di tengah kunjungan kami, terdengarlah cerita legenda Nyi Roro Kidul yang diceritakan oleh seorang penduduk setempat. Kami mendengarkan dengan kagum, meresapi cerita mistis tentang keajaiban laut selatan dan kehidupan di bawah laut yang dikendalikan oleh ratu legendaris itu. Pesona legenda ini menambah nuansa magis di udara.

Upacara Keagamaan dan Kesakralan Laut Selatan

Sumber gambar: IDN Times
Sumber gambar: IDN Times
Kami berkesempatan menyaksikan sebuah upacara keagamaan yang sedang berlangsung di tepi pantai. Masyarakat setempat berkumpul untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada dewa laut, mengikuti tradisi turun temurun yang menghubungkan mereka dengan alam sekitar. Kesakralan pantai ini terasa kuat dalam setiap doa yang diucapkan.

Matahari Terbenam yang Menyihir Hati

Sumber gambar: Viva
Sumber gambar: Viva

Saat senja tiba, kami berkumpul di tepi pantai untuk menyaksikan matahari terbenam. Langit berubah warna menjadi palet yang indah, menciptakan latar belakang romantis yang sempurna. Suara ombak yang pelan menjadi serambi bagi keajaiban alam ini.

Pertunjukan Seni dan Musik Tradisional

Sumber gambar: Vistanusa
Sumber gambar: Vistanusa
Malam pun tiba, dan Pantai Parangkusumo masih penuh kehidupan. Kami menemukan diri kami terpesona oleh pertunjukan seni lokal yang menampilkan wayang kulit, tarian Jawa, dan musik tradisional. Suara gamelan dan gerak tarian yang anggun mengisi malam dengan keindahan budaya.

Kenangan yang Abadi

Sumber gambar: Hargo.co.id
Sumber gambar: Hargo.co.id
Seiring malam beranjak larut, kami meninggalkan Pantai Parangkusumo dengan hati yang penuh kenangan. Pengalaman ini tidak hanya memberikan kami pandangan indah tentang keajaiban alam, tetapi juga mengenalkan kami pada kekayaan budaya dan spiritual yang melekat erat pada pantai ini. Setiap jejak di pasir hitam menjadi saksi bisu dari sebuah perjalanan yang tak terlupakan di Pantai Parangkusumo.

***
Solo, Jumat, 22 Desember 2023. 11:27 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun