Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Merawat Anak Saat Mengalami Body-Shaming

20 Desember 2023   20:26 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:34 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Sambad English

Merawat anak yang mengalami body-shaming (celaan fisik) memerlukan pendekatan yang sensitif dan peduli. Body-shaming dapat memiliki dampak serius pada perkembangan psikologis anak, termasuk rendah diri, gangguan makan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu anak yang mengalami body-shaming:

1. Dengarkan dengan Empati: Dengarkan perasaan anak dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Berikan mereka ruang untuk berbicara tentang pengalaman mereka tanpa merasa disalahkan.

2. Validasi Perasaan: Validasi perasaan anak dengan mengakui bahwa apa yang mereka rasakan adalah nyata dan penting. Hindari meremehkan atau mengabaikan perasaan mereka.

3. Ajarkan Body Positivity: Ajarkan anak untuk mencintai dan menghargai tubuhnya sendiri. Berbicaralah tentang keunikan setiap individu dan bahwa kecantikan tidak hanya datang dari penampilan fisik.

4. Edukasikan Tentang Kebenaran Tubuh: Berbicaralah dengan anak tentang keberagaman bentuk tubuh dan bahwa tidak ada standar kecantikan yang satu ukuran cocok untuk semua. Jelaskan bahwa tubuh mereka normal dan sehat.

5. Bicarakan Mengenai Perbedaan: Jelaskan bahwa setiap orang memiliki perbedaan fisik dan bahwa itu adalah bagian alami dari keberagaman manusia. Ajarkan anak untuk menghormati dan menerima perbedaan.

6. Dorong Keterampilan dan Bakat: Fokuskan pada keterampilan, bakat, dan keunikan anak, bukan hanya penampilan fisik mereka. Dukung mereka untuk mengembangkan minat dan hobi yang membangun rasa percaya diri.

7. Promosikan Kesehatan dan Kesejahteraan: Berbicaralah tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk makan dengan baik, berolahraga, dan tidur yang cukup. Namun, hindari fokus yang berlebihan pada penampilan fisik.

8. Kolaborasi dengan Sekolah: Jika anak mengalami body-shaming di sekolah, berkomunikasilah dengan guru atau staf sekolah untuk memastikan bahwa situasi ini ditangani dengan serius dan tindakan pencegahan diambil.

9. Beri Dukungan Psikologis: Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor anak yang dapat membantu anak memproses pengalaman mereka dan mengembangkan strategi untuk mengatasi stres dan tekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun