Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelombang Samudra Menghantui Jiwaku yang Patah

16 Desember 2023   17:57 Diperbarui: 16 Desember 2023   18:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di penghujung hari, kala mentari meredup, gelombang samudra menyusup dalam hening. Jiwaku yang patah, terombang-ambing seperti perahu karam, menyatu dengan deburan air yang mengalun penuh penyesalan.

Lautan biru terbentang, memantulkan kenangan yang hancur, bagai lukisan yang tak lagi utuh, coretan kepedihan. Angin malam memeluk erat, merangkul kesepian yang tercipta, seakan ingin membawa lara yang terpendam jauh dari hati.

Dalam gulita malam, kilatan bintang pun gelap teredam, seperti cahaya kebahagiaan yang redup dalam kesedihan. Gelombang samudra, pesan-pesan yang tersembunyi, menghantui jiwaku yang patah, mencari jawaban yang hilang.

Bagaikan pasir yang terbawa angin, aku meratap sendiri, di pinggir pantai hati yang terluka. Gelombang demi gelombang, menyapu reruntuhan kenangan, membawa pergi serpihan hati yang terluka.

Namun, di antara gemuruh gelombang yang memilukan, ada kekuatan yang tersembunyi dalam keheningan. Jiwaku yang patah, pelan-pelan merangkak bangkit, menemukan kelegaan di pelukan samudra yang tak terbatas.

Percayalah, di balik kegelapan yang menyelimuti, ada cahaya harapan yang menyinari kegelapan malam. Gelombang samudra, guru yang bijaksana, mengajarkan bahwa kehidupan terus bergerak, bagai aliran air yang tak pernah berhenti.

Sekarang, di hadapan samudra yang luas, jiwaku yang patah mulai memahami arti keberanian. Gelombang menyapu luka, membawa kehidupan baru, mengukir kisah perjalanan yang membebaskan jiwa yang patah.

***
Solo, Sabtu, 16 Desember 2023. 5:53 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun