Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Merdu Kicauan Burung

11 Desember 2023   07:07 Diperbarui: 11 Desember 2023   07:13 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pelukan lembut fajar, di mana sinar matahari menyinari dengan lembut, melodi terbang di atas sayap dedaunan yang bernyanyi. Jauh di atas dahan, seorang penyair berbulu naik ke panggung, dengan hati penuh syair, seorang bijak yang abadi dan tak lekang oleh waktu.

Wahai burung yang bernyanyi, dengan bulu yang dicelupkan ke dalam emas, lagu-lagunya berupa cerita, kuno dan tak terhitung. Di hutan yang sunyi, tempat rahasia bergejolak dengan lembut, dunia menjadi kanvas bagi keburaman liris burung berkicau.

Dengan setiap nada, sebuah kisah terungkap, sebuah bab di udara, gema mimpi yang terlupakan, bisikan doa seorang kekasih. Melalui gemerisik dahan, musik mengalir dengan anggun, sungai emosi, tempat setiap irama bersinar.

Burung yang berkicau, penyanyi cahaya pagi, melukis kanvas hari ini dengan corak yang begitu cerah. Lagunya, tarian bayangan dan sinar matahari, sebuah simfoni alam, terjalin dalam jalinan mimpi.

Di jam-jam senja, saat matahari mulai memudar, pengulangan nyanyian burung menjalin rantai yang lembut dan menghantui. Lagu pengantar tidur untuk hari ini, saat bintang mulai bermunculan, sebuah serenade ke alam semesta, gelombang kosmik, surgawi.

Simfoni burung yang bernyanyi terbawa angin, soneta yang tak lekang oleh waktu, berbisik di sela-sela pepohonan. Di tengah malam yang sunyi, saat dunia hening, melodinya tetap melekat, di hati selamanya mewah.

Maka, biarlah nyanyian merdu kicauan burung terdengar, gema nyaring dari kata-kata alam yang diucapkan. Dalam simfoni kehidupan, dimana setiap nada diaduk, kita menemukan penghiburan dan kegembiraan dalam kicauan burung.

***
Solo, Senin, 11 Desember 2023. 6:36 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun