Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mengapa Presiden Harus Netral dalam Pemilu?

7 Desember 2023   08:37 Diperbarui: 7 Desember 2023   08:38 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: CNBC Indonesia

Prinsip netralitas presiden dalam pemilihan umum atau Pemilu penting untuk memastikan integritas, keadilan, dan demokrasi yang kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa presiden atau kepala negara seharusnya netral selama proses pemilihan:

Keadilan dan Integritas Pemilu: Presiden harus memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil dan tanpa campur tangan yang tidak adil dari pihak pemerintah. Netralitas presiden membantu menjaga integritas proses pemilihan dan memastikan bahwa semua kandidat memiliki peluang yang setara untuk bersaing.

Kepercayaan Publik: Netralitas presiden membantu membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Jika kepala negara terlihat memihak atau mendukung salah satu kandidat, hal tersebut dapat merusak kepercayaan publik dan menghasilkan ketidaksetujuan terhadap hasil pemilu.

Pemeliharaan Demokrasi: Prinsip demokrasi membutuhkan pemilihan yang bebas dan adil. Keterlibatan pemerintah atau kepala negara yang tidak netral dapat mengancam prinsip dasar demokrasi dan mengarah pada ketidaksetaraan politik.

Ketertiban dan Stabilitas: Netralitas presiden membantu memelihara ketertiban dan stabilitas selama periode pemilihan. Dengan tidak memihak, presiden dapat membantu mencegah konflik atau ketegangan politik yang dapat muncul jika pemimpin negara terlibat secara aktif dalam mendukung salah satu pihak.

Kemandirian Lembaga Pemilihan: Lembaga pemilihan, seperti komisi pemilihan, seharusnya bekerja secara independen tanpa tekanan atau intervensi dari pemerintah. Netralitas presiden memastikan bahwa lembaga-lembaga tersebut dapat berfungsi dengan efektif dan dapat diandalkan dalam mengelola pemilihan.

Keberlanjutan Kepemimpinan: Meskipun presiden mungkin memiliki preferensi politik pribadi, netralitas selama pemilihan membantu memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang stabil dan terorganisir, tanpa tergantung pada perubahan signifikan dalam dinamika politik.

Dalam intinya, netralitas presiden selama pemilihan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan adil, terbuka, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

***
Solo, Kamis, 7 Desember 2023. 8:31 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun