Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rasa Malu yang Tidak Terikat Karena Emosi Lain

20 November 2023   08:22 Diperbarui: 20 November 2023   08:41 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Afirmasi Positif: Gunakan afirmasi positif untuk menantang pembicaraan negatif pada diri sendiri. Ingatkan diri Anda tentang kekuatan dan pencapaian Anda.

Mengembangkan Ketahanan: Kembangkan ketahanan dengan belajar bangkit kembali dari kemunduran. Pahami bahwa kemunduran adalah bagian alami dari kehidupan dan tidak menentukan nilai Anda secara keseluruhan.

Penerimaan Emosional: Rangkullah seluruh emosi Anda tanpa menghakimi. Menerima bahwa tidak apa-apa untuk merasa malu kadang-kadang secara paradoks dapat membantu mengurangi intensitasnya.

Dengan secara aktif menerapkan strategi ini, Anda dapat mulai memisahkan rasa malu dari emosi lain dan mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri. Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu, dan tidak masalah jika Anda mencari bantuan profesional jika diperlukan.

***
Solo, Senin, 20 November 2023. 8:07 am
Suko Waspodo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun