Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Menjadi Responsif Secara Seksual, Bukan Patuh Secara Seksual

17 November 2023   20:12 Diperbarui: 17 November 2023   20:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi responsif secara seksual daripada patuh secara seksual berarti mengembangkan pendekatan yang sehat dan komunikatif terhadap seksualitas Anda. Berikut adalah beberapa prinsip utama yang perlu diingat:

Komunikasi

  • Komunikasikan secara terbuka dengan pasangan Anda tentang keinginan, batasan, dan preferensi Anda. Dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.
  • Ciptakan lingkungan di mana kedua pasangan merasa nyaman mendiskusikan kebutuhan dan kekhawatiran seksual mereka tanpa menghakimi.

Persetujuan

  • Selalu utamakan persetujuan. Kedua pasangan harus dengan sukarela dan antusias setuju untuk terlibat dalam aktivitas seksual apa pun.
  • Pahami bahwa persetujuan adalah proses yang berkelanjutan dan dapat ditarik kembali kapan saja. Hormati batasan pasangan Anda.

Pendidikan

  • Investasikan waktu untuk memahami tubuh dan respons seksual Anda sendiri. Kesadaran diri ini dapat menghasilkan pengalaman yang lebih memuaskan dan menyenangkan bersama.
  • Tetap terinformasi tentang kesehatan seksual, praktik yang aman, dan beragam sifat seksualitas manusia.

Hubungan Emosional

  • Kembangkan keintiman emosional dalam hubungan Anda. Hubungan emosional yang kuat dapat meningkatkan pengalaman seksual secara keseluruhan.
  • Sadarilah pentingnya kesejahteraan emosional dalam kepuasan seksual.

Eksplorasi Bersama

  • Dekati seks sebagai perjalanan eksplorasi bersama. Jelajahi fantasi, keinginan, dan keingintahuan satu sama lain dengan cara yang disepakati dan saling menghormati.
  • Bersikaplah terbuka untuk mencoba hal baru bersama, selama kedua pasangan merasa nyaman dan antusias.

Pemberdayaan

  • Ambil kepemilikan atas kesenangan Anda sendiri dan komunikasikan kebutuhan Anda kepada pasangan.
  • Hindari menyerah pada tekanan atau ekspektasi masyarakat mengenai seks. Fokus pada apa yang dirasa tepat untuk Anda dan pasangan.

Refleksi Diri

  • Renungkan perasaan, keinginan, dan kepuasan Anda sendiri secara teratur dalam aspek seksual dalam hubungan Anda.
  • Bersikaplah terbuka untuk menyesuaikan dan mengembangkan preferensi seksual Anda saat Anda belajar lebih banyak tentang diri Anda dan pasangan.

Batasan

  • Definisikan dan komunikasikan dengan jelas batasan seksual Anda. Hormati juga batasan pasangan Anda.
  • Pahami bahwa menetapkan dan menghormati batasan adalah aspek penting dari hubungan seksual yang sehat.

Persamaan

  • Kembangkan rasa kesetaraan dalam hubungan seksual Anda. Pastikan kedua pasangan merasa dihargai dan diberdayakan.
  • Hindari ketidakseimbangan kekuasaan yang dapat menyebabkan salah satu pasangan merasa berkewajiban untuk menuruti keinginan pasangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun