di bawah bayang-bayang kekuasaan
terjadi permainan kotor yang tak terlihat
sang pengkhianat menggelar senyum palsu
menyelinap di antara rakyat yang percaya
dalam retorika manis yang terdengar
dia memutar kata untuk menutupi dosa
janji-janji palsu bertebaran seperti bunga
namun benih kebenaran terinjak-injak
sang pengkhianat, pemburu kekuasaan
menari di atas kepala rakyat yang resah
dia menjual harga diri untuk kursi empuk
menukar prinsip demi kepentingan pribadi
di balik podium, dia berdiri tegak
namun hatinya penuh tipu daya
sumpah serapah menjadi senyum manis
sementara rakyat dibuat buta oleh ilusi
sang pengkhianat, wajahmu terungkap
ketika kebenaran muncul tanpa ampun
rakyatmu terkhianati oleh rapal kata
dan negaramu tenggelam dalam kepalsuan
tetapi janganlah kita hanya menyalahkan
karena sang pengkhianat bukan hanya satu
mereka juga berkeliaran di antara kita
menyelinap dalam jubah kebohongan
marilah bangkit, wahai rakyat
jangan biarkan kebenaran terkubur
bersatu, lawan tirani dan pengkhianat
bersama kita kibarkan bendera keadilan
***
Solo, Minggu, 12 November 2023. 8:11 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H