Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Angkat Beban dan Olahraga Berat Berpotensi Meningkatkan Risiko Hernia

4 November 2023   08:47 Diperbarui: 4 November 2023   08:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengangkat beban berat dan olahraga berat berpotensi meningkatkan risiko terkena hernia, terutama jika teknik mengangkat dan tindakan pencegahan yang tepat tidak diikuti. Hernia terjadi ketika suatu organ atau jaringan mendorong titik lemah atau robekan pada otot atau jaringan ikat di sekitarnya. Meskipun banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan hernia, berikut peran angkat beban dan olahraga berat:

Ketegangan pada otot perut: Mengangkat beban berat atau melakukan olahraga berat dapat memberikan ketegangan yang signifikan pada otot perut. Jika otot perut lemah atau sudah ada area yang melemah di dinding perut, peningkatan tekanan akibat mengangkat atau berolahraga dapat menyebabkan hernia.

Teknik mengangkat yang buruk: Menggunakan teknik mengangkat yang tidak tepat, seperti mengangkat dengan punggung dan bukan dengan kaki, dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia. Teknik mengangkat yang benar melibatkan melibatkan otot inti dan menggunakan otot kaki untuk mengangkat beban, yang membantu mendistribusikan beban secara lebih merata dan mengurangi ketegangan pada dinding perut.

Ketegangan berulang: Melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan berulang dan kuat, seperti angkat beban berat atau olahraga tertentu, secara bertahap dapat melemahkan otot perut dan berkontribusi pada perkembangan hernia seiring berjalannya waktu.

Batuk atau mengejan kronis: Latihan atau aktivitas tertentu yang melibatkan batuk atau mengejan berulang-ulang, seperti yang biasa terjadi pada angkat beban, dapat meningkatkan tekanan perut dan berpotensi menyebabkan perkembangan hernia.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua orang yang melakukan aktivitas angkat berat atau olahraga intens akan mengalami hernia. Banyak orang dengan aman mengangkat beban berat dan berpartisipasi dalam olahraga berat tanpa masalah apa pun. Namun, penting untuk memperhatikan tips berikut untuk mengurangi risiko hernia saat melakukan aktivitas ini:

  • Gunakan teknik mengangkat yang benar: Selalu angkat dengan kaki, bukan punggung. Libatkan otot inti Anda untuk memberikan dukungan tambahan pada dinding perut Anda.
  • Perkuat inti Anda: Melakukan latihan secara teratur untuk memperkuat otot inti Anda dapat membantu memberikan dukungan yang lebih baik pada dinding perut Anda, sehingga mengurangi risiko hernia.
  • Tingkatkan intensitas secara bertahap: Jika Anda baru melakukan olahraga angkat berat atau olahraga intens, mulailah dengan beban yang lebih ringan dan tingkatkan intensitas secara bertahap agar tubuh Anda beradaptasi.
  • Dengarkan tubuh Anda: Perhatikan ketidaknyamanan atau rasa sakit apa pun saat berolahraga. Jika Anda mengalami nyeri di area perut, hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan ahli kesehatan.
  • Jika Anda sudah menderita hernia atau berisiko karena suatu kondisi medis, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan pendekatan olahraga terbaik dan apakah diperlukan modifikasi.

Singkatnya, meskipun angkat beban dan olahraga berpotensi meningkatkan risiko hernia, teknik yang tepat, perkembangan bertahap, dan memperkuat otot inti dapat membantu mengurangi risiko. Jika Anda khawatir tentang risiko perkembangan hernia, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan pribadi.

***

Solo, Sabtu, 4 November 2023. 8:31 am

Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun