Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Pasang Surut

27 Oktober 2023   08:19 Diperbarui: 27 Oktober 2023   08:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Michael Pintar

di tepian laut yang luas
suara pasang surut bergelombang
bisikan air yang mengalir
merupakan nyanyian alam yang abadi

di saat pasang, ombak membumbung tinggi
menyapa pantai dengan gemuruhnya
namun saat surut, laut merendah
mengungkap harta karun yang terpendam

seperti kehidupan, begitu juga kita
naik dan turun, seperti pasang surut
ketika menghadapi badai dan cobaan
kita kuatkan hati, sabar dan tabah

suara pasang surut adalah pelajaran
bahwa hidup ini penuh dinamika
seperti ombak yang tak pernah berhenti
kita harus berani menghadapinya

jangan biarkan kejenuhan atau kekecewaan
menggoyahkan tekad kita untuk maju
seperti laut yang selalu bergerak
jalani hidup dengan semangat yang tulus

di tengah suara pasang surut ini
kita temukan keindahan dan kebijaksanaan
dan pada akhirnya, kita akan menyadari
bahwa kehidupan ini adalah anugerah yang agung

***
Solo, Jumat, 27 Oktober 2023. 8:16 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun