Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghilangkan Mitos tentang Kecanduan Seks

24 Oktober 2023   09:59 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:30 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Wallpapers13.com

Kecanduan seks adalah topik yang kontroversial dan sering disalahpahami. Ada banyak mitos dan kesalahpahaman seputar hal ini. Penting untuk memisahkan fakta dari fiksi untuk lebih memahami masalah kompleks ini. Berikut beberapa mitos umum tentang kecanduan seks dan fakta yang menghilangkannya:

Mitos 1: Kecanduan seks bukanlah hal yang nyata.
Fakta: 
Kecanduan seks, juga dikenal sebagai hiperseksualitas atau gangguan perilaku seksual kompulsif, diakui oleh beberapa ahli kesehatan mental sebagai kondisi yang nyata dan dapat diobati. Saat ini penyakit ini tidak termasuk dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, namun beberapa ahli percaya bahwa penyakit ini memiliki kesamaan dengan gangguan adiktif lainnya.

Mitos 2: Orang yang mengaku kecanduan seks hanya menjadikannya sebagai alasan atas perilakunya.
Fakta: 
Meskipun ada kemungkinan seseorang menyalahgunakan istilah "kecanduan seks" untuk menghindari tanggung jawab atas tindakannya, kecanduan seks sejati ditandai dengan perilaku seksual kompulsif dan berbahaya yang mengganggu kehidupan dan kesejahteraan seseorang sehari-hari. Penting untuk membedakan antara seseorang yang menggunakannya sebagai alasan dan seseorang yang benar-benar berjuang dengan gangguan perilaku kompulsif.

Mitos 3: Semua orang yang melakukan hubungan seks bebas atau aktif secara seksual adalah pecandu seks.
Fakta:
Aktif secara seksual atau berganti-ganti pasangan tidak serta merta menunjukkan kecanduan seks. Kecanduan seks didefinisikan oleh ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual dan melakukan perilaku berbahaya meskipun ada konsekuensi negatifnya.

Mitos 4: Kecanduan seks hanyalah alasan perselingkuhan.
Fakta: 
Meskipun beberapa orang mungkin menggunakan istilah "kecanduan seks" untuk membenarkan perselingkuhan, perselingkuhan itu sendiri tidak sama dengan kecanduan seks. Perselingkuhan dapat diakibatkan oleh berbagai masalah pribadi dan hubungan, namun kecanduan seks ditandai dengan kebutuhan aktivitas seksual yang kompulsif dan tidak terkendali.

Mitos 5: Hanya laki-laki yang bisa menjadi pecandu seks.
Fakta: 
Kecanduan seks dapat menyerang semua jenis kelamin. Meskipun lebih sering dikaitkan dengan laki-laki, perempuan juga dapat berjuang dengan perilaku seksual kompulsif. Prevalensi kecanduan seks tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.

Mitos 6: Kecanduan seks hanyalah tentang memiliki gairah seks yang tinggi.
Fakta:
Kecanduan seks tidak sama dengan memiliki libido yang tinggi. Hal ini melibatkan dorongan yang tidak terkendali untuk melakukan aktivitas seksual, meskipun hal tersebut menimbulkan konsekuensi negatif, seperti masalah hubungan, kehilangan pekerjaan, atau masalah hukum.

Mitos 7: Ada obat sederhana untuk kecanduan seks.
Fakta:
Kecanduan seks adalah masalah yang kompleks, dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkan semua penyakit. Perawatan biasanya melibatkan terapi, kelompok pendukung, dan terkadang pengobatan. Pemulihan bisa menjadi proses seumur hidup, dan kekambuhan bisa saja terjadi.

Mitos 8: Pengobatan kecanduan seks tidak efektif.
Fakta: 
Meskipun masih ada perdebatan mengenai keefektifan berbagai pengobatan untuk kecanduan seks, banyak orang telah memperoleh manfaat dari terapi dan kelompok dukungan. Keberhasilan pengobatan seringkali bergantung pada komitmen individu terhadap perubahan dan keahlian terapis.

Penting untuk mendekati topik kecanduan seks dengan pikiran terbuka dan mencari bimbingan profesional saat menangani masalah ini. Memahami mitos dan fakta seputar kecanduan seks merupakan langkah penting dalam memberikan dukungan dan pengobatan kepada mereka yang mungkin terkena dampaknya.

***
Solo, Selasa, 24 Oktober 2023. 9:41 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun