Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertempuran Hati

2 Oktober 2023   11:27 Diperbarui: 2 Oktober 2023   11:43 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Kristin Von Woodward

Di dalam labirin hati yang gelap, terjadi pertempuran yang tak kunjung usai. Antara cinta yang membara dan ketakutan yang menyiksa, dua pasukan berlawanan bertempur di dalam jiwa.

Cinta, seperti matahari yang terbit di ufuk timur, menghangatkan hati dengan sinarnya yang membara. Namun ketakutan, seperti awan hitam yang menggelapkan langit, membayangi cinta dengan keragu-raguan yang menyiksa.

Di antara cinta dan ketakutan, ada perjuangan, sebuah pertempuran yang tak terlihat oleh mata manusia. Hati ini menjadi medan perang yang penuh dengan konflik, di mana perasaan dan logika saling beradu.

Terkadang, cinta menang dan hati bersinar cerah, tetapi kadang-kadang, ketakutan merajalela dan hati gelap gulita. Namun, di tengah-tengah pertempuran ini, ada harapan yang mengemuka, seperti bintang di malam gelap.

Kita tidak bisa menghindari pertempuran hati ini, karena itulah bagian dari pengalaman manusia. Yang penting adalah kita terus berjuang, mengikuti cinta dan mengatasi ketakutan.

Pertempuran hati adalah bagian dari perjalanan kita, menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan cinta. Kita belajar, kita tumbuh, dan kita bertahan, dalam pertempuran abadi di dalam labirin hati.

***
Solo, Senin, 2 Oktober 2023. 11:22 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun