tatkala hujan tak kunjung datang
bumi ini terbaring dalam kehausan
panas menyengat, tanah retak berkeping
kemarau datang, menguasai alam ini
rumput kering, pepohonan layu
sungai-sungai mengering, merana
semua makhluk merindukan tetesan
air yang mencerahkan, air yang berlimpah
tatkala hujan tak kunjung datang
kehidupan terasa dalam penderitaan
namun dalam kemerdekaan berdoa
kita menunggu, kita bertahan
kemarau adalah ujian yang berat
keberanian tumbuh dari keterbatasan
kita belajar untuk berbagi sisa-sisa
menguatkan hati, bersama-sama bertahan
dan suatu hari, dalam keajaiban alam
langit pun mengirimkan rahmatnya
hujan turun dengan lembutnya
memberi hidup pada bumi yang haus
tatkala hujan tak kunjung datang
kita belajar tentang ketekunan
tatkala hujan turun dengan lembut
kita merasakan keajaiban alam
kemarau mengajar kita akan arti penting
air, kehidupan, dan kebersamaan kita
tatkala hujan tak kunjung datang
hargailah setiap tetes yang turun di bumi ini
***
Solo, Senin, 11 September 2023. 1:39 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H