Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkaca pada Kesedihan

29 Agustus 2023   10:52 Diperbarui: 29 Agustus 2023   10:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

di balik jendela hati yang terbuka lebar
terpampang riak-riak kesedihan yang tak terduga
bagaikan awan kelabu menggumpal di angkasa
begitu pula dukaku yang menghiasi ruang jiwa

berkaca pada kesedihan, aku belajar banyak
tentang kehidupan yang tak selalu berjalan lurus
ia mengajarkan bahwa luka adalah bagian hidup
sebuah pelajaran berharga yang tak terelakkan

seperti embun pagi yang menggumpal di daun
kesedihan meresap dalam setiap pori hati
namun jangan biarkan ia menguasai jiwamu
sebab di dalam kegelapan, ada sinar yang selalu hadir

berkaca pada kesedihan, aku temukan kekuatan
mengalir dalam air mata adalah keberanian
mengizinkan diri merasakannya adalah wujud keberpihakan
pada diri sendiri, pada proses yang tak bisa dielakkan

seperti purnama yang bersinar di malam gelap
kesedihan pun akan perlahan redup menjadi kenangan
namun jejaknya akan selalu mengajarkan
bahwa hidup adalah perjalanan dengan beragam rasa

jadi, biarkanlah kesedihan menjadi pelajaran
berkaca pada setiap detak hati yang terluka
karena di dalamnya terkandung kebijaksanaan
bahwa bahagia dan sedih, keduanya membangun diri kita

***
Solo, Selasa, 29 Agustus 2023. 10:44 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun