di taman kata, kusaksikan gerak
seekor kupu-kupu, kertaslah tubuhnya
terbang melayang, menghirup udara pagi
meski hanya kertas, ia pun bernyawa
sayapnya yang rapuh, berkilauan sinar
menghiasi angkasa dengan pesona murni
meski tak sejati, keindahannya tetap
menggetarkan hati yang terpesona dalam diri
kupu-kupu kertas, jelmaan imaji semu
mengajarkan tuk kita, tuk tak berputus asa
walaupun rapuh, kita bisa terbang tinggi
menembus batas, menggapai bintang-bintang jauh
hidup ini bagai kupu-kupu kertas, nestapa
sementara waktu mengoyak setiap halaman
namun di setiap terbang, di setiap langkah
kita ukir arti, untuk mewujudkan mimpi sempurna
maka, meski hanya kupu-kupu kertas
biarkan kata-kata terbang bebas bersama angin
menyampaikan pesan tentang harapan dan cinta
dalam puisi kehidupan, kita terbang dengan berani
***
Solo, Minggu, 27 Agustus 2023. 2:46 pm
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI