Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hubungan antara Selera Musik dan Perasaan

4 Agustus 2023   16:42 Diperbarui: 4 Agustus 2023   16:45 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image: Neuroscience News  

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat musik, baik itu musik klasik, tradisional, modern dan bahkan dengan pengaruh budaya manapun, bisa menjadi sarana komunikasi yang luar biasa. Antar individu bisa mengungkapkan perasaan cinta, sedih, kesepian, pujian, kritik dan bahkan kemarahan lewat musik. Lalu, apakah ada hubungan antara selera musik dan perasaan?

Hubungan antara selera musik dan perasaan adalah kompleks dan dapat bervariasi antara individu. Musik memiliki kekuatan emosional yang kuat dan dapat mempengaruhi perasaan seseorang dengan berbagai cara. Beberapa cara hubungan ini bisa terjadi adalah sebagai berikut:

Identifikasi Emosional: Ketika seseorang mendengarkan musik dengan lirik atau melodi yang mencerminkan perasaan atau pengalaman pribadi mereka, mereka dapat merasa terhubung secara emosional dengan lagu tersebut. Ini dapat meningkatkan perasaan bahagia, sedih, terhibur, atau terinspirasi, tergantung pada konten musik dan keadaan emosional pribadi pada saat itu.

Melepaskan Emosi: Musik juga dapat menjadi cara untuk melepaskan emosi yang terpendam. Ketika seseorang merasa stres, marah, atau sedih, mereka mungkin merasa terhibur atau lega dengan mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaan mereka. Musik bisa berfungsi sebagai bentuk pelarian dari emosi negatif dan memberikan rasa kenyamanan.

Pengaturan Mood: 
Musik dapat mempengaruhi suasana hati seseorang dan membantu merubah mood mereka. Musik dengan tempo cepat dan ritme energetik dapat meningkatkan perasaan gembira dan semangat, sementara musik dengan tempo lambat dan melankolis dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan merenung.

Pengalaman Bersama: Pengalaman mendengarkan musik bersama-sama juga dapat memperkuat ikatan sosial dan emosional antara individu. Orang-orang sering mengalami perasaan kebersamaan dan rasa solidaritas ketika mereka berbagi selera musik yang serupa atau memiliki kesukaan pada artis atau genre yang sama.

Pengingat Emosi: Musik juga dapat menghubungkan seseorang dengan kenangan masa lalu yang kuat secara emosional. Ketika seseorang mendengarkan lagu yang pernah dihubungkan dengan momen penting dalam hidup mereka, mereka dapat mengalami kembali perasaan dan emosi yang terkait dengan kenangan tersebut.

Meskipun hubungan antara selera musik dan perasaan bisa sangat subjektif, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki dampak emosional yang signifikan pada manusia. Selera musik seseorang sering kali mencerminkan keunikan individu mereka dan pengalaman hidupnya.

***
Solo, Jumat, 4 Agustus 2023. 4:36 pm
Suko Waspodo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun