di bawah sinar mentari yang merah
hatimu berselimut angkuh nan megah
tak tergoyahkan oleh rayuan kalbu
keangkuhanmu telah meracuni hatimu
seperti bunga liar di padang tandus
kau mekar anggun namun tajam belatuk
menolak lembutnya genggaman tangan
menyulut bara api dalam diam
dalam senyummu terukir angkuhmu
seolah dunia tak mampu kau turuti
namun sebaliknya, kau terjebak
dalam belenggu keangkuhan diri
percayalah, keindahan tak abadi
hati yang angkuh takkan bahagia
karena cinta tumbuh di antara dua
yang merendahkan diri, saling mengasihi
bukalah hatimu untuk merenungi
apakah keangkuhan membawa bahagia
biarlah rendah hati menyapu ragu
dan cinta akan hadir merangkai rasa
tak ada kekuatan dalam kesombongan
tetapi dalam kerendahan, kita bersatu
bebaskan hatimu dari racun angkuh
dan temukan damai di dalam kasih suci
***
Solo, Senin, 31 Juli 2023. 3:01 pm
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H