Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Cara Kerja PLTS Atap?

6 Juli 2023   13:01 Diperbarui: 6 Juli 2023   13:14 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLTS Atap atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap bangunan. Cara kerja PLTS Atap melibatkan beberapa langkah sebagai berikut:

Panel Surya: PLTS Atap menggunakan panel surya atau modul fotovoltaik yang terdiri dari rangkaian sel surya. Setiap sel surya terdiri dari bahan semikonduktor yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel-panel surya ini dipasang di atap bangunan untuk menangkap sinar matahari.

Penyimpanan Energi: Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya biasanya tidak langsung digunakan secara langsung. Sebagian energi listrik tersebut akan dialirkan ke dalam sistem penyimpanan energi, seperti baterai. Sistem penyimpanan energi ini bertujuan untuk menyimpan energi yang dihasilkan pada siang hari untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca kurang bersahabat.

Inverter: Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa arus searah (DC). Namun, mayoritas kebutuhan listrik di rumah atau bangunan menggunakan arus bolak-balik (AC). Oleh karena itu, PLTS Atap dilengkapi dengan inverter yang berfungsi mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik, sehingga energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan secara langsung oleh peralatan listrik di dalam bangunan.

Meter Listrik dan Koneksi ke Jaringan Listrik: PLTS Atap biasanya dilengkapi dengan meter listrik khusus yang memonitor jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh sistem. Jika jumlah energi yang dihasilkan melebihi kebutuhan penggunaan, energi tersebut dapat dialirkan kembali ke jaringan listrik publik melalui koneksi yang disebut dengan sistem jaringan terpasang (grid-connected system). Sebaliknya, jika energi yang dihasilkan kurang dari kebutuhan, bangunan dapat mengambil sisa energi dari jaringan listrik publik.

Monitoring dan Kendali: Sistem PLTS Atap juga dapat dilengkapi dengan sistem pemantauan dan kendali yang memungkinkan pemilik sistem untuk memantau dan mengendalikan kinerja PLTS Atap. Hal ini memungkinkan pemantauan produksi energi, pemantauan penggunaan energi, dan pengaturan fungsi-fungsi sistem.

Dengan cara kerja ini, PLTS Atap memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya yang bersih dan terbarukan untuk menghasilkan energi listrik. Selain mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, PLTS Atap juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan.

***

Solo, Kamis, 6 Juli 2023. 12:57 pm

Suko Waspodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun