Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Limbah Beracun

21 Agustus 2020   12:00 Diperbarui: 21 Agustus 2020   12:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kalian adalah sampah sesungguhnya
bukan sampah organik yang bisa berurai
bukan pula yang masih bisa didaur ulang
kalian adalah mutlak limbah beracun

kalian adalah sisa-sisa yang tiada guna
yang hanya mencemari alam seisinya
menimbulkan bau busuk menyengat
membuat kotor dan penyakit laknat

sudah sepantasnya kalian disingkirkan
sudah selayaknya kalian dimusnahkan

sekarang kalian mencoba berkumpul
berlagak ingin menyelamatkan negeri
sungguh tindakan yang tak masuk akal
justru membuat alergi bumi pertiwi

kalian tak usah mencoba membual
hanya akan membuat rakyat mual
tampang kalian yang nyata kumal
sungguh memang jelmaan dajjal

jangan bermimpi untuk disembah
limbah memang seharusnya punah

enyahlah kalian dari muka bumi
jangan sampai negeri ini kalian racuni

***
Solo, Jumat, 21 Agustus 2020. 11:44 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun