Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup yang Penuh Kerinduan

11 Juli 2020   19:36 Diperbarui: 11 Juli 2020   19:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hari-hariku tersiksa oleh kerinduan
begitu banyak mimpi yang tidak terpenuhi
kerinduan akan cinta yang tidak pernah datang
namun hati yang tegar masih berharap

aku ingin sekali meramalkan masa depan
berapa lama kesendirianku akan bertahan?
kenangan lama tidak memberikan kenyamanan
maka aku ingin melupakan masa lalu

aku ingin tahu apakah Tuhan itu ada
dalam pikiranku masih belum jelas
siapa yang akan aku puji karena keindahan alam
menyaksikan bencana, siapa yang harus aku takuti?

sedikit yang memuji Tuhan dalam segala keadaan
orang beriman memberi penghormatan tanpa keraguan
tetapi aku bingung dengan penderitaan yang ada
terlahir dari penyakit, perang, kelaparan, dan kekeringan

aku terpecah antara mencintai dan membenci
Tuhan yang sepertinya tidak bisa memutuskan
apabila murka atau belas kasihan layak
maka keduanya tiba, dengan harapan di sisi

aku lelah dengan kerinduan hidup ini
aku mencari perlindunganku dalam kesendirian
meninggalkan pertanyaan yang tidak terjawab
aku naik ke bidang ketenangan

tetapi akhir hari kutemukan kerinduan hatiku
itu hanya satu dari skema kehidupan yang terungkap
khawatir jawabannya, masih bertanya
akankah cinta menjadi milikku atau nasibku telah disegel?

***
Solo, Sabtu, 11 Juli 2020. 7:13 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun