sebelum engkau menjadi sahabatku
kita saling kenal selama beberapa waktu
aku benci mengatakan kita menghabiskan satu setengah tahun
aku senang kita sekarang bisa melihat ke belakang dan tertawa
lucu bagaimana keadaannya
aku berharap bisa mengatakan aku tidak pernah ragu
sesungguhnya aku bangga mengatakannya
engkau dan aku telah sampai sejauh ini
engkau menyentuh kehidupan orang yang engkau kenal
engkau berjalan dengan cahaya rendah hati
engkau sudah menjadi sahabat terbaik bagiku
yang akan bertahan selamanya
aku tahu rahasiaku yang akan engkau simpan
di pundakmu aku bisa menangis
engkau selalu mendengarkan dan tidak pernah menilaiku
selalu mengerti dengan objektif
engkau menerangi ruangan saat engkau masuk
aku sangat beruntung bahwa aku berteman denganmu
engkau adalah lambang sahabat sepuluh yang benar
seandainya saja aku tahu seperti itu
kata-kata tidak bisa menyampaikan maksudmu
sahabat yang lebih baik yang belum aku lihat
engkau curhat padaku dan aku di dalam engkau
engkau adalah sahabat yang sepenuhnya benar
aku tak pernah mengira kita akan menjadi sahabat seperti ini
seumur hidup ini kita hampir ketinggalan
aku diberkati hal-hal yang ternyata seperti ini
aku berterima kasih kepada Tuhan untukmu setiap waktu
aku bersyukur belum terlambat
persahabatanku denganmu layak selalu ditunggu
aku mencintaimu apa adanya
sejauh ini tidak ada sahabat yang lebih baik
***
Solo, Kamis, 16 April 2020. 6:50 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H