Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pantai yang Sepi

8 Maret 2020   11:31 Diperbarui: 8 Maret 2020   11:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Michael Reid (michaelreid.com.au)

betapa aku merindukanmu, pantai yang sepi
di mana aku telah meninggalkan jiwaku
batuan kasar mengelilingi aku
aku duduk di sana, tersesat, sendirian

sebelum aku adalah lautan
laut selatan yang berangin
yang datang kepadaku, aku adalah bagian darimu
dan tahu, engkau adalah bagian dari diriku

engkau mengirim gelombang untuk mencium kakiku
dan kemudian engkau mundur
engkau menggiurkan, engkau menghipnotis
engkau pegang aku, membuat aku bergoyang

aku menggenggam batu untuk menenangkan diri
jangan sampai aku jatuh terlalu dalam
aku kehilangan cinta untukmu sekarang
jalan kembali sekarang, sangat curam

gelombang lain datang menerjang
memberikan ciuman lembut
dan sekarang aku bisa mencicipimu
engkau berlama-lama di bibirku

aku dipenuhi dengan gairah
untukmu, aku tidak mampu mengabaikan
aku puas, semakin puas
dan meninggalkanmu di pantai

***
Solo, Minggu, 8 Maret 2020. 11:19 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun