Puisi | Ketika Aku Berdoa Khusyuk

ketika awan badai mendidih di sekitarku
serta kilat memecah langit
ketika angin melolong menyerangku
dan lautan kehidupan bergulir tinggi
ketika hatiku dipenuhi dengan teror
dan ketakutanku tidak mampu kusingkirkan
lalu kutemukan kedamaian dan kenyamanan manis
ketika aku berhenti dan berdoa khusyuk

ketika hal-hal kehidupan membuatku bingung
dan imanku menjadi surut
ketika teman-teman terpercaya mengkhianatiku
dan hatiku terasa sakit sekali
ketika malam tampak gelap dan tak berujung
dan aku merindukan cahaya siang
lalu aku menemukan fajar perak
ketika aku berhenti dan berdoa khusyuk

ada hal-hal di luar langit
aku tidak bisa mulai mengerti
tetapi aku tahu bahwa Allah hidup
dan aku tahu Dia memegang tanganku
aku tahu Dia memerhatikan aku
sepanjang malam dan sepanjang siang
dan Dia selalu ada untuk mendengarkan aku
ketika aku berhenti dan berdoa khusyuk

***
Solo, Sabtu, 28 Desember 2019. 5:38 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews