malam beristirahat
lampu bergetar
jatuh dari langit
kegelapan bergetar
menggigil, menyembunyikan
tidak mau mati
dan begitu mudah
di atas kehitaman
dari sinar matahari
yang menetes tersandung
bayangan lewat
semua ditaburi dan terciprat
dengan hujan emas
semua menggigil, hancur
seperti hantu mimpi yang tersebar
oleh otak yang terbangun
lampu baru sadar
malam berkabung
dan bintang-bintang kedinginan
rembulan memucat
jauh di bawah sungai
kuat dalam kenikmatan sempurna
tak kenal takut dan berani
dengan kekayaan emasnya
lebih kuat dari kesedihan
lebih cerah dari kesenangan
gila dengan kegilaan
kemenangan yang dimenangkan
di atas kegelapan malam
di atas mekar kehidupan
lebih tinggi dan semakin tinggi
seperti hasrat yang penuh gairah
untuk ketinggian tertinggi
dari pandangan buta bumi
bangkit matahari
dan pertempuran sudah selesai
namun jauh, tak terbayangkan
di sisi bukit pegunungan
malam menunggu pengaturan hari
***
Solo, Sabtu, 16 November 2019. 6:46 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H