merah adalah budaya
merah adalah engkau
setelah pemberontakan
setelah hijau
engkau telah menjadi hitam
budayamu hitam
mungkin aku akan menulis
dalam warna hitam
hip pop, hip hop, pop bi
joki ketat, badan longgar
longgar adalah kostumnya
longgar adalah masa depanmu
itu adalah budayamu
aku bangun di saat panas
mengencangkan kakiku
panas kosong, kosongkan zest
aku haus untuk mengubahmu
bisakah engkau memberiku air?
engkau juga bangun di saat panas
berpose perlengkapanmu
di sekitar pengaturanmu
aku haus akan air
engaku haus akan budaya
engkau lupa asal dan benihmu
sementara engkau sibuk
memberi makan kebutuhan
engkau ingin tren
engkau ingin campuran
memikirkan perubahan
adalah keharusan
aku melihat bangunan budaya massa
di luar rumah engkau berlutut
engkau berlutut dengan perasaan
mengemis untuk hibriditas
untuk budaya religi
aku bukan seorang penyair
tetapi kondisimu membuatku
aku punya pertanyaan untuk budayamu
apakah akan berlanjut di masa depan?
aku pikir ya; lalu engkau bilang apa?
***
Solo, Rabu, 21 Agustus 2019. 11:31 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H