Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kebebasan Binatang

20 Agustus 2019   11:01 Diperbarui: 20 Agustus 2019   11:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Meiklejohn Graphics Licensing

senangnya menjadi binatang
bebas dari rasa khawatir dan peduli
tidak memerlukan harta
tidak membutuhkan pakaian

tidak perlu sikat gigi atau sisir
tidur bisa di mana saja
tidak harus memperhatikan waktu
matahari dan bulan selalu bersamanya

jauh dari itu semua
menikmati hutan dan ladang
tak ada jam sibuk untuk bernegosiasi
roh binatangnya pun sempurna

kawin dengan siapa pun
tidak ada upaya pernikahan
'miskin' seperti mereka apa adanya
pada kencan liar menatap bintang jatuh

tidak pernah perlu memasak
makanan dari tanah, aliran atau sudut hutan
makan daging dan sayurannya mentah-mentah
tidak membutuhkan sarana garpu atau pisau

petualangan liar, mengejutkan
setiap hari yang menantang
alam dimaksudkan tuk kehidupan menarik
setiap saat secara alami seperti ini

***
Solo, Selasa, 20 Agustus 2019. 10:48 am
'salam damai penh cinta'
Suko Waspodo
suka idea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun