Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kusadari

29 Juli 2019   10:15 Diperbarui: 29 Juli 2019   10:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Chris Bradley

aku merasa ...
engkau tak mau mengerti
betapa aku selalu merindukanmu
setiap saat aku selalu menanti
entah kapan lagi berjumpa denganmu

seakan-akan ...
engkau hanya memberi harapan
dan membuat aku selalu bermimpi
dalam sadar maupun dalam lamunan
ternyata cintaku tak engkau kehendaki

harus kusadari ...
aku ibarat hanya pungguk merana
yang merindukan pelukan rembulan
terkungkung dalam kisah tanpa nyata
dalam buaian kepalsuan hasrat cumbuan

aku mengerti ...
aku semakin sulit untuk meraih
dirimu tak rela dalam cinta bersahaja
maka aku pun hanya bisa kelu tertatih
mengejar bayanganmu yang kian hampa

akhirnya ...
kita tak mungkin tuk memadu asmara
ketika pemisah itu engkau buat untukku
biarlah mungkin hingga maut mengakhiri asa
dan kita tidak akan pernah kembali bertemu

***
Solo, Senin, 29 Juli 2019. 9:39 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun