Mohon tunggu...
SUKO MULYONO
SUKO MULYONO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya Suko Mulyono mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Potensi Mawar Tabur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Reed Diffuser

16 Februari 2024   19:30 Diperbarui: 16 Februari 2024   19:31 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pada tanggal 31 Januari 2024, sebuah tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro telah meluncurkan program berkelanjutan di Desa Daseh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkan mawar tabur sebagai bahan dasar pembuatan produk inovatif. Tim ini terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi, masing-masing membawa kontribusi yang unik untuk mencapai tujuan bersama.

Program ini telah dilaksanakan di Balai Desa Daseh yang dihadiri oleh perwakilan dari ibu-ibu PKK Desa Daseh kurang lebih 15 hadirin. Program ini menyasar kepada ibu-ibu PKK di Desa Daseh itu sendiri.

Alief Pramestia (Akuntansi) dan Dhea Chandra Verina (Akuntansi) bertanggung jawab atas pemanfaatan marketplace terhadap produk inovatif serta menentukan harga jual produk dan pencerdasan pembuatan laporan laba rugi sederhana bagi Pengelola BUMDES Mawar Tabur. Mereka berkolaborasi dalam mengembangkan strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan yang efektif untuk produk-produk yang dihasilkan dari mawar tabur.

Hamasah Al Faruq (Teknik Industri) dan Maulia Ata Nur Shifa (Hubungan Internasional) fokus pada pendampingan dalam menentukan segmen pasar produk olahan mawar tabur serta penyusunan strategi product branding berbasis digital campaign. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam mengidentifikasi pasar potensial dan merancang strategi branding yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produk.

Suko Mulyono (Teknik Mesin) dan Wilbert William (Fisika) bertanggung jawab atas perancangan alat ekstrak bunga mawar dengan sistem destilasi serta pemanfaatan bunga mawar tabur untuk membuat Reed Diffuser. Mereka memimpin dalam pengembangan teknologi ekstraksi dan aplikasi produk baru yang inovatif untuk meningkatkan nilai tambah mawar tabur.

Dengan kolaborasi lintas disiplin ini, tim KKN Universitas Diponegoro telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan di Desa Daseh. Melalui pemanfaatan potensi lokal dan inovasi produk, mereka membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat, sambil mendorong pencapaian Poin 9 Sustainable Development Goals (SDGs) terkait dengan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan inovatif.

dokpri
dokpri

Keseluruhan, program ini tidak hanya menghadirkan solusi praktis untuk pengembangan ekonomi di tingkat lokal, tetapi juga menunjukkan kekuatan kolaborasi lintas disiplin dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Penulis : KKN TIM 1 2023/2024 Desa Daseh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun