Mohon tunggu...
SUKO MULYONO
SUKO MULYONO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya Suko Mulyono mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekstraksi Mawar Jadi Reed Diffuser: Pemberdayaan PKK Desa Daseh

16 Februari 2024   13:50 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:52 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: KKNTIM1Undip desa Daseh

Desa Daseh 31/1/2024, mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Daseh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang melakukan program pemberdayaan kepada anggota PKK desa Daseh terkait pemanfaatan mawar tabur menjadi produk Reed Diffuser.


Kegiatan tersebut merupakan program Multidisplin untuk pengembangan potensi bunga mawar tabur sebagai bahan dasar pembuatan Reed Diffuser. dengan sasaran kepada Ibu-ibu PKK desa Daseh agar nantinya dapat mengembangkan kreativitas anggota PKK dalam melihat potensi bunga mawar tabur menjadi sebuah produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi.


Latarbelakang TIM KKN Desa Daseh mengangkat Inovasi tersebut dengan cara observasi serta wawancara terhadap petani mawar tentang kendala selama menanam bunga mawar,hasil dari wawancara tersebut berupa harga mawar yang bisa dibilang sangat murah dan bisa mahal hanya ketika musim lebaran. Maka dari keresahan tersebut mahasiswa KKN Undip mencoba inovasi terhadap bunga mawar dengan membuat alat ekstrak minyak mawar dengan sistem destilasi menggunakan bahan alat yang sederhana.

Sumber: KKNTIM1Undip desa Daseh
Sumber: KKNTIM1Undip desa Daseh
Acara tersebut dihadiri 15 anggotan PKK desa Daseh dengan materi yang dibawakan mahasiswa kepada anggota PKK dari pembuatan alat,cara penggunaan,cara pembuatan minyak essensial setelah mendapatkan hasil ekstraksi,pembuatan produk  (label, logo dan kemasan), pembuatan marketplace, perhitungan harga penjualan serta cara pemasaran terkait produk tersebut.


Salah satu submateri dari kegiatan tersebut adalah pembuatan alat ekstrak bunga mawar dengan sistem destilasi menggunakan bahan sedrhana yaitu berupa panci presto serta selang tembaga dan bak plastik.


selanjutkan mahasiswa KKN menampilkan Video  untuk cara penggunaan alat tersebut, lalu sesi tanya jawab yang interaktif dari anggota PKK desa Daseh.


Acara diakhiri dengan penyerahan Look Book,Produk serta Alat Ekstraksi bungan mawar kepada ketua PKK desa Daseh.

Sumber: KKNTIM1Undip desa Daseh
Sumber: KKNTIM1Undip desa Daseh

Harapan dari kegiatan yang disenggelarakan oleh mahasiswa KKN Undip tersebut, Ibu-ibu PKK desa Daseh dapat meningkatkan inovasi dan meningkatkan nilai jual terhadap mawar tabur,serta dapat mengimplementasikan cara pembuatan alat,penggunaan,dan dapat mengembangkan produk Reed Diffuser tersebut.


Penulis : Suko Mulyono - Teknik Mesin/Fakultas Teknik

Nim : 21050120140155

DPL : Nikie Astoria Yunia Dewanti., S.KM., M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun