Mohon tunggu...
sukmi uthe Purwaningtias
sukmi uthe Purwaningtias Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya, seorang guru BK di SMP Negeri, yang berkeinginan menulis untuk jadi tempat curahan hati baik kondisi bahagia maupun sedih. Karena dengan menulis semua dapat tertuai seperti air mengalir dan dapat menenangkan jiwa tanpa harus ada rasa keterpaksaan .

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Akhir Perjalananmu

28 Juli 2024   23:00 Diperbarui: 28 Juli 2024   23:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu minggu setelah hari raya Idul Fitri 2023 waktu yang tidak pernah terlintas dalam benakku kalau itu waktu terakhir kami bersama untuk melakukan berbagai kegiatan.
Jika saja aku tahu kalau itu idul fitri terakhirmu, aku tak akan pernah menyuruhmu pergi jauh dari ku. Ternyata Allah telah menunggumu dan memberikan cara untuk menghapus semua dosamu dengan cara-Nya yang tak pernah ku sangka.

Engkau yang begitu sehat, gagah, segar, tenyata diberi sakit, lemah, tak bedaya di ruang RS hingga ICU dengan semua peralatan canggih membuat sekujur tubuhmu yang gemuk hingga menjadi kurus dan berwarna biru sana sini begitupun kakimu yang mulai terluka dan akhirnya dioperasi meski tak diamputasi tetap saja membuat kau tak mampu berjalan hanya berbaring ditempat tidur RS.
Jujur saja rasanya ingin sekali aku mengulang waktu dan mengajakmu untuk menjaga diri dan memeriksakan kesehatan secara dini agar kau tetap sehat dan masih bersamaku.

Penyesalan ini tak berarti lagi, karena kuasa Illahi lebih dahsyat dari yang kumiliki. Karena kita hanya makhluk yang lemah dan tak berdaya akan ketentuan-Nya.
Kini kau sudah tenang dan tak lagi merasakan sakit di sekujur tubuhmu bahkan kau tidak lagi melihat aku menangis saat kusaksikan rasa sakit yang kau rasakan..

Aku mencoba ikhlas dengan senyuman, berusaha bangkit dengan sisa kekuatan, dan meridhoi kepergianmu dengan iringan doa. Semoga kebaikan dan amal ibadahmu menerangi tempat istirahatmu,  dilapangkan dan dijauhi siksa kuburmu...
Ijinkan aku untuk segalanya dan doakan aku dari sana agar aku bangkit juga kuat....

Selamat jalan sahabat kalbuku
Selamat tinggal belahan jiwaku
Tunggu aku dipintu syurga Allah
Seperti katamu, aku lah pasangan dunia akheratmu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun