Seperti yang kita ketahui bersama pandemi membuat banyak bisnis mengalami pasang surut lantaran minimnya penjualan. Tidak sedikit juga yang harus gulung tikar lantaran  tidak sanggup lagi mengelolanya karena tidak ada modal.
Di tengah pandemi COVID-19, penerapan pembatasan kegiatan di luar ruangan menjadi kondisi yang terbukti berpengaruh besar terhadap penjualan. Ketatnya pembatasan kegiatan luar ruangan menjadi alasan masyarakat beralih ke kegiatan digital, seperti berbelanja produk harian, transaksi perbankan, bahkan bekerja.
Bisnis pengobatan islami pun banyak yang gulung tikar bahkan omsetnya menurun drastis karena adanya pandemi ini, salah satunya  adalah Pusat Bekam tempat dimana saat ini saya bekerja, sedikit saya akan berbagi pengalaman bagaimana pusat bekam ini mengatasi situasi seperti ini
Pusat Bekam adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan holistik, seperti bekam, ruqyah, refleksi, dan herbal. Â Berdiri sejak 2009 dan saat ini sudah memiliki puluhan cabang di seluruh Indonesia, dan telah bergabung lebih dari 300 putra putri terbaik bangsa indonesia menjadi karyawan di pusat bekam.
Namun masalah mulai dirasakan ketika awal pandemi dimana sebelumnya aktivitas pusat bekam dalam marketingnya untuk menarik pelanggan biasanya dengan mengadakan seminar setiap pekannya di berbagai wilayah di Indonesia, mengadakan kajian Islami di masjid--masjid, mengadakan baksos kesehatan, hingga menyebarkan brosur kepada masyarakat.Â
Hal itu tidak lagi dilakukan karena adanya pandemi, sehingga pendapatan perusahaan menurun drastis dan terjadi pengurangan karyawan hingga 50%.
Namun, bagi perusahaan yang tetap ingin maju, pandemi justru menjadi salah satu momentum yang tepat untuk menguatkan pondasi bisnis dan memacu agar bisnis terus berkembang.Â
Dalam kondisi ini, digital marketing dibutuhkan untuk mencapai pasar yang bermigrasi ke digital dengan memahami bagaimana cara teknologi bekerja dan pemanfaatannya.Â
Digital marketing mengoptimalkan pemanfaat media digital untuk mendapatkan data, pasar, dan pelanggan-pelanggan potensial, sehingga Pusat Bekam dapat mengambil langkah marketing yang tepat untuk mengakomodasi perubahan perilaku konsumen.
Peranan Social Media dalam Strategi Pemasaran Pusat Bekam