Mohon tunggu...
Sukmawati
Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Student at Lambung Mangkurat University l Geographic Information System

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Kota Tangerang Selatan Menggunakan Framing Text

11 April 2023   21:04 Diperbarui: 27 April 2023   14:49 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20230411-215653-644a28c84addee79e074b762.jpg
img-20230411-215653-644a28c84addee79e074b762.jpg
img-20230411-215711-644a28df4addee79bf4ba312.jpg
img-20230411-215711-644a28df4addee79bf4ba312.jpg
img-20230411-215728-644a28ed4addee76bd591a22.jpg
img-20230411-215728-644a28ed4addee76bd591a22.jpg
Studi pada artikel ini melihat bagaimana berita tentang kejadian cuaca ekstrem seperti peningkatan suhu dan hujan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan yang diliput oleh media online. Salah satu jenis medianya adalah media massa. Artikel berita ini dari sepuluh media massa yang akan menjadi subjek penelitian dan dimasukan ke dalam tabel framing text.

Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten, yaitu pada titik koordinat 10638'-10647' Bujur Timur dan 0613'30"-0622'30" Lintang Selatan, memiliki Luas sebesar 147,19 Km2. Rata-rata curah hujan Kota Tangerang Selatan dalam setahun adalah 225,9 mm. Hari hujan tertinggi pada bulan Januari, dengan hari hujan sebanyak 25 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 4 m/detik, dan kecepatan maksimum rata-rata 12,3 m/detik.

Banyaknya dampak negatif yang diakibatkan oleh perubahan iklim sehingga diperlukan kegiatan mitigasi (dalam bentuk pengurangan gas rumah kaca) dan adaptasi dalam bentuk strategi pembangunan yang dapat mereduksi dampak negatif perubahan iklim (Hidayat et al., 2018). Menurut klasifikasi iklim Koppen, Indonesia termasuk wilayah dengan iklim hutan hujan tropis (Af) yang ditandai dengan suhu udara yang relatif seragam, serta curah hujan yang tinggi dan menyebar sepanjang tahun (Hidayat et al., 2020)

Berdasarkan data framing dari berbagai media online yang telah disebutkan bahwa cuaca ekstrem yang melanda Kota Tangerang Selatan seperti peningkatan suhu dan curah hujan yang tinggi sering sekali melanda kota ini. Cuaca ekstrem yang disertai hujan es di Kota Tangerang Selatan ini terjadi berasal dari awan cumulonimbus yang tumbuh tinggi di mana puncaknya memiliki suhu kondensasi hingga -80 derajat Celsius.

 Tidak hanya hujan es, peningkatan suhu udara yang cukup ekstrem juga terjadi di kota ini. Cuaca ekstrem seperti peningkatan suhu di Kota Tangerang Selatan menurut catatan Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan bulan Agustus tahun 2002, kata Sukasno, pernah tercatat suhu cuaca mencapai 38,0 derajat celcius. Dia menambahkan bahwa suhu tinggi seperti ini merupakan petanda mulai masuknya musim pancaroba. Dengan begitu, menurut dia, bulan depan hujan akan mulai banyak membasahi bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun