Mohon tunggu...
Sukmawati Gultom
Sukmawati Gultom Mohon Tunggu... Penulis - Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat dan ketoklah maka pintu akan dibukakan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

God is Love

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Alkater Dukung Jokowi untuk Indonesia Maju 5 Tahun ke Depan

7 September 2019   02:39 Diperbarui: 7 September 2019   07:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih Alkater?

Mungkin ada diantaranya kamu yang belum tahu apa itu Alkater.

Alkater adalah alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Kampus Tercinta.

dokpri
dokpri
Sebagai flashback Alkater terbentuk ketika terjadinya pertarungan di Kancah politik untuk memperebutkan kursi nomor satu di negeri ini periode 2019-2024,  sebagian besar penggerak Alkater adalaha aktivis 98 mahasiswa IISIP yang dulu pernah berjuang menjatuhkan rezim Orde Baru maka Alkater mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo Ma'ruf Amin.

Bukan Tanpa Alasan selain hal tersebut di atas selama ini Jokowi dinilai telah memberikan kerja nyata untuk Indonesia menjadi lebih baik, seperti pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi, ketahanan ekonomi, melindungi sumber daya Indonesia, Jokowi pun bukan bagian dari rezim orde baru, Jokowi berada pada track yang benar dengan menorehkan banyak prestasi pun memberikan teladan dalam kepemimpinan walau diakui masih banyak yang harus diperbaiki.

Sementara KH Ma'ruf Amin kredibilitasnya tak perlu diragukan, maka Alkater sepakat mendukung melakukan berbagai upaya kegiatan-kegiatan dengan mengharapkan kedua pasangan ini memenangkan pertarungan karena diyakini kedepan nya mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.

dokpri
dokpri
Sesuai harapan Alkater Jokowi-Ma'ruf dinyatakan menang Pilpres 2019, 55,50% warga Indonesia memilihnya. Hal manusiawi dibalik kemenangan pun terselib rasa kecewa, sebut saja lawan politiknya namun sebagai warga negara yang baik harus menerima kemenangan pun kekalahan itu karena itu adalah pilihan kita rakyat Indonesia juga untuk kita rakyat Indonesia kedepannya, maka sepatutnya kita ikut bertanggung jawab atas pilihan kita masing-masing.

Menang bukan berarti stuck sampai disitu, sebaliknya kemenangan Jokowi-Ma'ruf merupakan awal untuk memulai sebuah tanggung jawab yang dipercayakan dengan harapan hidup rakyat Indonesia menjadi lebih baik. 

Adalah tanggung jawab yang tidak mudah mengingat sampai hari ini gempuran radikalisme terjadi di mana-mana terlebih rakyat Indonesia masih banyak yang mudah terprovokasi,percaya dengan hoax dipastikan kondisi seperti ini sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari tak hanya dapat merugikan diri sendiri tapi juga banyak orang dan rakyat itu sendiri.

Secara otomatis pun menghambat kegiatan-kegiatan, pembangunan yang sudah terkonsep yang memang harus terealisasi sesuai dengan visi misinya, maka untuk tidak terus berlangsung kekacauan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat menghambat pembangunan dalam segala sektor tadi maka perlu pengawasan, pengawalan dan tak melulu dari pihak yang berwajib, mulai dari diri sendiri, menjaga diri untuk tidak terprovokasi dan tidak ikut-ikutan karena tergiur sesuatu, tidak melakukan pembiaran yang akan merugikan keselamatan banyak orang otomatis hal seperti ini sudah sangat membantu.

Demikian halnya dengan Alkater yang memang ikut andil dalam pemenangan Jokowi Ma'ruf, mengingat pertanggungjawaban atas pilihan,  konon anggota Alkater relawan Jokowi merasa perlu terlibat tak hanya berperan dalam pemenangan tapi juga untuk membangun kekuatan mengawal atau mengawasi kerja pemerintahan Jokowi 5 tahun kedepan dengan tekad Indonesia lebih maju dan kehidupan rakyatnya lebih baik, maka muncul rencana Musyawarah Bersama (Mubes) Alkater untuk Indonesia lebih maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun