Begitu banyak bisnis yang fokus mengembangkan brand produk mereka. Mereka terus menunjukkan bagaimana identitas produk dan keunggulan yang mereka miliki diantara brand produk lainnya sehingga konsumen lebih tertarik menggunakan produk mereka ketimbang produk lainnya yang serupa.Â
Namun, terdapat hal lain yang perlu diperhatikan saat mengelola suatu brand. Kita tidak dapat mengesampingkan identitas perusahaan dan citra mereka. Bagaimanapun juga corporate branding yang berhasil akan menunjang reputasi produk yang dimiliki perusahaan.
Corporate branding fokus membangun karakteristik perusahaan berdasarkan budaya perusahaan, jalinan kerja sama perusahaan, kejelasan tentang perusahaan, dan komitmen perusahaan.Â
Melalui corporate branding maka sebuah perusahaan akan menunjukkan nilai, keyakinan, cita-cita, tujuan dan fokus perusahaan. Corporate branding membuat perusahaan menjadi fleksibel di berbagai sektor.Â
Perusahaan dapat melebarkan sayap mereka di lingkungan sosial melalui program CSR, atau menyentuh dunia pendidikan dengan membuka peluang belajar dan bekerja untuk para mahasiswa, dengan demikian perusahaan dapat menyentuh sektor yang lebih luas dan membuka peluang pertumbuhan lintas di sektor yang berbeda.
Corporate branding menyentuh hamper seluruh aspek baik di internal maupun eksternal perusahaan. Mereka harus memastikan bahwa setiap karyawan memahami value perusahaan dan menanamkan value perusahaan sehingga karyawan percaya bahwa perusahaan ini memberi dampak penting dalam kehidupan mereka.Â
Keyakinan dan pemahaman karyawan tentang value perusahaan akan membuat mereka secara konsisten mengomunikasikan dan menyuarakan nilai perusahaan. Corporate branding juga menjangkau para stakeholder dan memastikan mereka berada dalam satu visi sehingga menjalin kerja sama yang berkelanjutan.
Meskipun pada akhirnya audiens di luar sana (konsumen) akan lebih fokus pada produk di tempat penjualan daripada perusahaan itu sendiri, namun membuat publik sadar dan peduli dengan keberadaan perusahaan akan menjadi nilai tambah untuk citra produk di pasaran.Â
Brand perusahaan yang kuat, bermakna, dan dapat dipercaya akan meningkatkan citra produk. Pada akhirnya konsumen akan memilih untuk menyelaraskan nilai diri dengan nilai brand perusahaan dan produk yang sesuai dengan keyakinan mereka.
Unilever, P&G, Apple, Philips, Toyota dan sejumlah perusahaan lainnya merupakan contoh bagaimana corporate branding mereka membawa brand perusahaan menyentuh berbagai sektor kehidupan, produk mereka semakin berkembang bersama dengan value yang mereka miliki. Pada akhirnya konsumen memilih brand mereka karena adanya keyakinan pada value itu sendiri.