Mohon tunggu...
Rismawati sukma
Rismawati sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Remaja

18 Juni 2024   20:30 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:54 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA

Rismawati Sukma

Vera Sardila

Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau

Email : rismawatisukma53@gmail.com

Abstrak :Teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat di beberapa tahun terakhir. Pengguna media sosial sebagian besar adalah kalangan remaja dan anak – anak yang masih membutuhkan pengawasan oleh karena itu dampak besarnya pun mengarah kepada mereka. Media sosial memiliki dampak dan manfaat positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi misalnya mempermudah dalam berkomunikasi, mencari dan mengakses informasi, mengembangkan relasi, menambah teman dan lain sebagainya, namun di sisi lain media sosial juga berdampak negatif bagi anak-anak dan masyarakat khususnya remaja. Mereka cenderung mudah terpengaruh terhadap kehidupan sosial yang ada di media sosial, kecanduan, juga bisa menjadi malas karena terlalu asik, dan juga bisa membuat lupa dengan kewajiban seorang pelajar yaitu belajar.

 Kata Kunci: Teknologi, Media Sosial, Remaja, Interaksi Sosial

PENDAHULUAN :Media sosial adalah suatu interaksi sosial antara individu dalam berbagi dan bertukar informasi. Media sosial dapat mencakup berbagai ide, pendapat, gagasan dan konten dalam komunitas virtual serta mampu menghadirkan dan mentranslasikan cara berkomunikasi baru dengan teknologi yang sama sekali berbeda dari media tradisional. (Watson, 2009)Media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan media sosial lebih hypernym dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancangan. (Michael Cross, 2013)Tak hanya bertukar pesan, media sosial saat ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mempengaruhi opini publik yang berkembang dan hal ini berdampak pada kalangan remaja. Setiap informasi yang beredar di media sosial mampu membentuk penggalangan dukungan atau aksi massa. Hal ini terjadi sebagai bukti bahwa media sosial mampu membentuk opini, sikap dan tindakan publik atas suatu isu.

PEMBAHASAN :

1.Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial RemajaMenurut Aditya, R. (2015:25), media sosial juga dapat disebut sebagai media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, social network, atau jejaring sosial, wiki, forumdan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Keberadaan media sosial sangat berpengaruh dalam kehidupan. Berpartisipasi dalam arti seseorang akan dengan mudah berbagi informasi, menciptakan konten atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain, memberi komentar terhadap masukan yang diterimanya dan seterusnya. Semua dapat dilakukan dengan cepat dan tak terbatas. Secara umum, pengertian media sosial menurut para ahli adalah sekelompok aplikasi berbasis media sosial yang dibangun dengan dasar teknologi dan ideologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content. Dengan kata lain, media sosial mengacu pada penggunaan teknologi berbasis web guna mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Dalam (Akram & Kumar 2017) Media sosial mempengaruhi dan memfasilitasi interaksi sosial. Dampaknya menguntungkan pemuda dan pelajar. Situs web pengguna media sosial yang paling populer seperti whatsapp, facebook, twitter, instagram, tiktok, dan lainnya telah menggambarkan bahwa interaksi telah dilakukan secara daring baik individu, komunitas, ataupun organisasi terlebih di antara para siswa untuk berkomunikasi dan terlibat dengan orang lain (Abbas dkk, 2019).

2.Pengaruh Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial Remaja Dalam era globalisasi saat ini teknologi semakin maju, dan semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain seperti facebook, twitter, youtube, instagram, dan whatsapp. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya. Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Segala kegiatan manusia dipermudah dalam melakukan berbagai hal. Salah satu kemudahan yang diciptakan adalah berinteraksi melalui internet. Berkembangnya internet memunculkan pola interaksi yang dapat dilakukan tanpa harus berada dalam ruang dan waktu yang bersamaan. Menurut Anthony Giddens, dengan adanya modernitas hubungan ruang dan waktu terputus yang kemudian ruang perlahanlahan terpisah dari tempat. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa manusia menciptakan interaksi baru tanpa harus bertemu secara fisik, yang salah satunya dilakukan melalui internet khususnya media sosial. Dalam kajian sosiologi, maraknya media sosial erat hubungannya dengan bagaimana kita bersosialisasi, berteman, dan berinteraksi. Dengan munculnya kedua media sosial tersebut kita mampu berkomunikasi satu sama lain, dalam ilmu sosiologi hal tersebut dinamakan bentuk komunikasi langsung. Komunikasi langsung dapat diartikan sebagai salah satu cara berinteraksi antara seseorang dengan orang lain secara langsung, baik melalui chat maupun melalui pesan, begitu pula dengan media sosial misalnya facebook dimana kita juga bisa membuat sebuah grup, dalam konteks ini mengenai hubungannya dengan sosiologi, dengan fitur grup di facebook, kita mampu membuat grup yang mampu berbagi mengenai ilmu-ilmu sosiologi ataupun bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Didalam ilmu sosiologi, salah satu yang diajarkan adalah memecahkan masalah yang sedang terjadi di masyarakat, dan tentunya kita tahu bahwa obyek dalam ilmu sosiologi itu adalah masyarakat. Jadi hubungan media sosial dengan ilmu sosiologi sangat erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun