Perasaan senang ketika mendatangi Kepualan Anambas yang merupakan salah satu bagian dari gugusan pulau dari Provinsi Kepulauan Riau, Kepulauan Anambas sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna, beribukota di Pulau Tarempa. Akses menuju Kepulauan Anambas bisa dikatakan cukup sulit, Perjalanan menuju Tarempa dapat ditempuh dengan 2 cara. Cara yang pertama adalah menggunakan transportasi laut. Kapal Pelni yang berangkat setiap 2 minggu sekali dapat kita gunakan. Alternatif kapal lainnya adalah Kapal Perintis yang memiliki 2 rute, sehingga waktu keberangkatannya tidak tetap. Perjalanan menggunakan kapal biasanya memakan waktu selama 18-20 jam. Cara yang kedua tentunya menggunakan transportasi udara, dengan menaiki pesawat dari Tanjung Pinang atau Batam. Pesawat dari Tanjung Pinang hanya menuju bandar udara Natuna sedangkan pesawat dari Batam dapat menuju bandar udara Natuna dan Matak. Dari Matak dilanjutkan menggunakan perahu menuju Tarempa yang merupakan bagian dari ibukota Kepulauan Anambas. Pesona pasir putih dengan keindahan pantai serta perairan yang jernih menjadi salah satu daya tarik wisata di Kepulauan Anambas, khususnya bagi pecinta traveling seperti snorkling, wisata pantai, olahraga memancing dan diving. Salah satu tempat yang saya selami adalah Pulau Selai, salah satu bagian dari Kepulauan Anambas. Pulau Selai ini berada di paling timur Kepulauan Anambas. Kami mengambil titik penyelaman di bagian utara dan Selatan. Bagian Utara merupakan salah satu titik menarik dikarenakan kontur dasar perairan yang flat dengan kedalaman 13 meter dan yang paling utama adalah arus yang relatif cukup stabil khususnya bagi para pemula yang ingin mencoba olahraga selam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H