Mahasiswa KKN UPGRIS di Desa Doplang, Kabupaten Semarang mengadakan sosialisasi mengenai bahaya Bullying dan Nomophobia di MIN 2 Semarang pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Hal tersebut mereka lakukan karena kian maraknya aksi bullying atau perundangan yang terjadi di sekolah.
Seperti yang terjadi di Tasikmalaya, seorang siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar meninggal dunia karena stres dan depresi akibat mengalami perundungan yang dilakukan oleh temannya.
Kasus serupa juga banyak terjadi di sekolah-sekolah lainnya, bahkan di luar lingkungan sekolah aksi bullying masih terjadi.
Untuk menanggulangi hal tersebut, mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang melaksanakan KKN di Desa Doplang melakukan sosialisasi  mengenai bahaya bullying di MIN 2 Semarang yang di ikuti oleh semua siswa kelas 6.
Sosialisasi tersebut  bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya serta dampak negatif yang di sebabkan oleh tindakan bullying/perundungan,  jenis perundungan, serta langkah mengatasi perundungan.  Sosialisasi tersebut diberikan karea siswa rentan menjadi pelaku atau korban bullying hingga penganiayaan yang dapat berujung kematian.
Harapan mahasiswa KKN UPGRIS dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut dapat menanggulangi terjadinya bullying/perundungan lagi kepada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H